Sukses

Harga Emas Melambung Dipicu Memanasnya Konflik Ukraina

Harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 12,50 atau sebesar 1 persen menjadi US$ 1.303,30 per ounce.

Liputan6.com, New Jersey - Harga emas melambung pada Jumat kemarin (Sabtu pagi waktu Jakarta) terimbas sentimen pelaku pasar akan konflik di Ukraina dan Timur Tengah.

Seperti ditulis CNBC, Sabtu (26/7/2014), harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 12,50 atau sebesar 1 persen menjadi US$ 1.303,30 per ounce. Harga perak untuk pengiriman September juga naik 22 sen atau 1,1 persen menjadi US$ 20,64 per ounce.

Departemen Pertahanan AS mengeluarkan pengumuman pada Jumat bahwa Rusia telah memberikan bantuan senjata berat kepada para pejuang sparatis Ukraina. Sehari sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama menuduh Bahwa Rusia telah menembakkan artileri kepada para militer Ukraina.

Dengan bertambahnya ketegangan tersebut, para palaku pasar biasanya memindah sebagian portifolio investasinya ke dalam produk safe haven seperti emas.

Pada bulan Maret kemarin, harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini dipicu oleh memanasnya ketegangan antara RUsia dengan Ukraina.

Saat ini, ketegangan di Ukraina kembali terjadi Setelah sebuah pesawat milik Malaysia Airliner dengan nomor penergangan MH17 berjenis Boeing 777 yang terbang dari Amsterdam, Belanda menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, ditembak oleh rudal di wilayah Ukraina.

Penerbangan ini membawa 280 penumpang dan 15 kru pesawat. Sampai saat ini belum diketahui pihak yang bertanggung jawab terkait penembakan pesawat tersebut. (Gdn)