Liputan6.com, Jakarta - Perbankan telah memasok uang tunai puluhan triliun rupiah selama periode Lebaran. Para bankir pun memastikan tak ada kekosongan uang tunai di sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja menyatakan, pasokan uang tunai sampai dengan hari kedua Lebaran ini terbilang aman.
"Aman, nggak akan kehabisan di mesin ATM. Kan itu dijagain sampai 24 jam," ungkap dia ditemui saat Halal Bihalal di Kediaman Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Meski tak mengetahui secara pasti jumlah uang tunai Lebaran yang sudah digelontorkan hingga saat ini, Jahja mengaku, kondisi saat ini lebih tenang.
"Sekarang sih sudah jauh lebih tenang, karena puncak (penarikan uang tunai paling banyak) saat H-1 Lebaran. Jadi kami standby terus," terang dia.
Sekadar informasi, BCA memasok uang tunai hingga Rp 50 triliun demi memenuhi kebutuhan nasabah menyambut Lebaran.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Felia Salim mengatakan pihaknya mengalokasikan uang tunai Lebaran senilai Rp 14,4 triliun.
"Sampai sekarang saya belum dapat datanya berapa yang sudah terserap, tapi ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya sekitar 20 persen. Yang penting sistem aman dan ATM nggak sampai kosong," cetusnya. (Fik/Ahm)
Bankir: ATM Tak Pernah Kosong, Uang Tunai Aman Selama Idul Fitri
Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, penarikan uang tunai relatif wajar ketimbang saat H-1 Lebaran.
Advertisement