Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok terpantau tinggi di pasar tradisional pada H+3 Lebaran. Pedagang mengungkapkan harga cabai rawit merah menembus harga Rp 60 ribu per kg.
Sadiyah (43) pedagang di Pasar Kebayoran Lama mengatakan kenaikan tersebut terjadi sejak kemarin. Kenaikan harga dipicu oleh sepinya jumlah pasokan cabai.
"Di sananya nggak ada, kosong, jadinya mahal," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (31/7/2014).
Advertisement
Sadiyah menuturkan, kenaikan tersebut lebih dari dua kali lipat. Sebelumnya, cabai rawit merah dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilo gram (kg).
Sementara itu, untuk harga sayur mayur lain meski tinggi namun masih terpantau stabil. Kentang dijual dengan harga Rp 12 ribu per kg, kol Rp 7.000 per kg, dan wortel Rp 8.000 per kg. "Sayuran tidak naik, biasa semua," ujar Sadiyah.
Hal tersebut dibenarkan oleh pedagang lain Satiyah (40). Satiyah menyatakan, harga cabai rawit merah sangat tinggi. Ia mengatakan, jika cabai rawit merah dijual dengan harga Rp 50 ribu per kg, cabai itu merupakan cabai merah oplosan.
"Cabai lagi mahal, cabai merah rawit Rp 50 ribu itu campuran putih. Kalau Rp 60 ribu itu merah beneran," kata dia.
Selain itu, Satiyah mengatakan komoditas lain yang terpantau mahal terdapat pada bawang merah. Harga bawang merah masih dijual dengan harga Rp 25 ribu per kg. "Bawang merah sama cabai rawit tinggi nggak turun-turun," ujar Satiyah.
Berikut pantauan harga kebutuhan pokok Liputan6.com:
Bawang merah Rp 25.000 per kg
Bawang putih Rp 20.000 per kg
Tomat Rp 10.000 per kg
Cabai merah rawit Rp 60.000 per kg
Cabai hijau rawit Rp 20.000 per kg
Cabai merah keriting Rp 20.000 per kg
Timun Rp 8.000 per kg
Kentang Rp 12.000 per kg
Buncis Rp 15.000 per kg
Pare Rp 8.000 per kg
Sawi hijau Rp 8.000 per kg
Kembang kol Rp 16.000 per kg
Brokoli Rp 20.000 per kg
Wortel Rp 8.000 per kg
Kacang panjang Rp 10.000 per kg
Kol Rp 7.000 per kg
Oyong Rp 8.000 per kg
Daun bawang Rp 10.000 per kg
(Amd/Ahm)