Liputan6.com, Washington - Selama ini, CEO Oracle Larry Ellison merupakan pimpinan perusahaan dengan gaji tertinggi di Amerika Serikat (AS). Namun, salah satu miliarder terkaya di dunia ini akhirnya mengalami pemotongan gaji.
Mengutip laman Business Insider, yang ditulis Kamis (31/7/2014), potongan upah kerjanya tersebut dikarenakan turunnya jumlah saham yang diberikan pada Ellison. Tahun lalu, Ellison mengantongi paket gaji terbesar dibandingkan seluruh CEO di AS dengan total bayaran sebesar US$ 76,9 juta.
Tahun ini, Ellison tercatat hanya diberikan 3 juta opsi saham. Jumlah tersebut jauh di bawah total saham yang diberikan padanya sebanyak 7 juta setiap tahun sejak 2006.
Profesor di University of Delaware, Charles Elson mengatakan, keputusan perusahaan software Oracle untuk memangkas kepemilikan saham Ellison berdampak signifikan. Terlebih karena saat ini harga saham tengah mengalami kenaikan sebesar 25 persen.
"Dia memiliki saham yang sangat banyak di Oracle. Membayarnya dengan gaji tinggi tentu tidak relevan," terang Elson.
Tak hanya itu, Oracle juga tercatat memangkas opsi saham bagi sejumlah pejabat eksekutif di perusahaan. Keputusan pemangkasan gaji tersebut dijatuhkan saat kebanyakan CEO di AS meraup pendapatan sekitar 300 kali lipat lebih besar dari rata-rata upah para karyawannya. (Sis/Ahm)
Miliarder Larry Ellison Harus Rela Gajinya Dipotong
Potongan upah kerja miliarder Larry Ellison dikarenakan turunnya jumlah saham yang diberikan kepadanya.
Advertisement