Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Imam Hambali mengungkapkan, angkutan mudik lebaran 2014 tercatat lebih baik dibandingkan tahun lalu. Itu disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat dan waktu perjalanan yang sudah cukup terencana.
Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor karena dipengaruhi stimulan mudik gratis. Penurunan jumlah pengendara sepeda motor juga dapat terlihat jelas dari berkurangnya jumlah kecelakaan.
"Menurut data dari POLRI, jumlah kecelakaan di jalur non tol berkurang 13,54 persen dari 1.832 kejadian pada tahun lalu menjadi 1.584 tahun ini," terang Imam.
Advertisement
Dia juga menjelaskan adanya pengurangan jumlah korban meninggal dari 384 jiwa menjadi 352 jiwa tahun ini. Angka korban meninggal berkurang 8,53 persen jika dibandingkan dengan arus mudik pada tahun lalu.
Sementara itu sejumlah pelabuhan dan bandar udara juga menyatakan kesanggupannya untuk mengawal masyarakat melakukan arus balik dengan selamat.
Otoritas pelabuhan Sampit misalnya, menjamin tidak adanya penumpukan penumpang pada arus balik yang diprediksi terjadi malam ini hingga esok hari.
Bandara Internasional Sulrtan Hassanudin Makasar juga telah menyiapkan sejumlah extra flight untuk mengangkut para pemudik. Di Kalimantan Tengah, Pelabuhan Kumai juga telah diinstruksikan untuk mengecek kesiapan dan ketersediaan kapasitas kapal serta cuaca di perjalanan.