Sukses

Andalkan Turis Asing, Bisnis Hotel Moncer di Agustus

Ajang pemilihan umum (pemilu) tidak memberi dampak yang cukup signifikan terhadap bisnis perhotelan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha hotel berharap pada semester II 2014 terjadi pertumbuhan bisnis perhotelan dalam negeri secara signifikan. Hal ini menyusul lesunya pertumbuhan bisnis perhotelan pada enam bulan pertama tahun ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Carla Parengkuan mengatakan, harapan pengusaha hotel tersebut karena pada semester II ini beberapa faktor pendorong pertumbuhan bisnis perhotelan seperti adanya turis asing yang menghabiskan waktu liburan musim panas di Indonesia, serta liburan Natal dan tahun baru.

"Nanti pada Agustus-September baru mulai naik lagi karena Agustus kan liburan anak dari wisatawan mancanegara. Tetapi pada Oktober sepi lagi, dan akan kembali naik pada Desember karena ada Natal dan tahun baru," ujarnya saat berbincang dengan  Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (3/8/2014).

Dia menjelaskan, lesunya bisnis perhotelah pada semester I 2014 karena periode tersebut masuk dalam kategori low season untuk pariwisata domestik.

Ajang pemilihan umum (pemilu) yang telah berlangsung, menurut Carla, tidak memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap bisnis perhotelan.

"Mungkin wisatawan mancanegara juga kemarin menunggu pemilu, tapi mungkin itu kecil pengaruhnya. Jadi ini lebih kepada low season yang memang terjadi setiap tahun. Sampai akhir tahun kalau melihat tahun lalu ya mudah-mudahan naik," tandasnya. (Dny/Ndw)