Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional satu minggu pasca hari raya Idul Fitri belum mengalami penurunan.
Rina (45) salah satu pedagang di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan mengatakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut masih terhitung tinggi, sama seperti sebelum lebaran.
"Harga-harga masih sama seperti sebelum lebaran, karena pasokan barang kan belum ada lagi jadi masih pakai harga yang lama," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/8/2014).
Dia menjelaskan, sejumlah pedagang memang masih enggan untuk memasok barang dari agen karena belum ada pekerja yang mengirimkan bahan kebutuhan pokok tersebut dari agen ke toko-toko di pasar tradisional.
"Sekarang harga dari agen itu mahal, karena tidak ada yang nganter barangnya kesini. Kebanyakan masih pada pulang kampung. Kalau pun ada, ongkos kirimnya tinggi sekali, misalnya hitungan per bal Rp 2 ribu sekarang ini ditarifkan jadi Rp 10 ribu per bal," lanjutnya.
Sementara untuk produk-produk buatan pabrik, Rina mengaku pedagang lebih memilih menunggu hingga operasional pabrik kembali normal sehingga bisa melakukan pengiriman barang.
"Ya sekarang kita masih jual barang-barang yang sisa kemarin saja, walaupun stoknya mepet. Kita tunggu dari pabrik saja. Mudahan-mudahan dalam 2 minggu harga-harga sudah normal lagi," tandas dia.
Berikut daftar harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional berdasarkan pantauan Liputan6.com:
Beras kualitas baik Rp 9.000 per liter
Telur ayam Rp 21 ribu per kg
Gula pasir Rp 11 ribu per kg
Gula merah Rp 14 ribu per kg
Tepung terigu Rp 7.000 per kg
Minyak goreng curah Rp 12 ribu per kg
Kacang tanah Rp 17 ribu per kg
Sagu Rp 7.000 per kg
Ketumbar Rp 30 ribu per kg
Lada Rp 150 ribu per kg
Kemiri Rp 30 ribu per kg. (Dny/Nrm)
Harga Bahan Pangan Masih Tinggi Sepekan Usai Lebaran
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut masih terhitung tinggi, sama seperti sebelum lebaran.
Advertisement