Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya Tbk (HK) secara resmi telah melakukan pergantian jabatan direktur utama (dirut). Perusahaan plat merah tersebut mengganti dirut sebelumnya Tri Widjayanto dengan I Gusti Ngurah Putra.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, pergantian dirut tersebut berlaku efektif pada 28 Juli 2014 atau bertepatan dengan perayaan Idul Fitri lalu.
"Baru diganti dirutnya HK karena memang masa jabatannya habis. Pergantiannya setelah shalat Ied (Idul Fitri)," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Menurutnya, pergantian jabatan ini karena Tri Widjayanto telah menjabat dirut HK selama 2 periode."Masa jabatannya habis dan sudah dua periode jadi tidak diperpanjang," katanya.
Usai menjabat sebagai dirut, lanjut Dahlan, masih memungkinkan bagi Tri Widjayanto untuk memegang jabatan lain. Hal ini karena usianya yang terbilang belum memasuki masa pensiun.
"Umurnya kan masih 55 tahun. Jadi masih terbuka peluang jabatan yang lain. Tapi belum tau apa, masih dalam penilaian," lanjutnya.
Sementara itu, penggantinya yaitu I Gusti Ngurah Putra sebelumnya juga telah berkecimpung di perusahaan plat merah PT Nindya Karya juga sebagai dirut.
Adapun prestasi terbaik yang pernah dibuat oleh I Gusti Ngurah Putra adalah membawa Nidya Karya sehat dan kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek konstruksi seperti pembangunan jembatan di terminal peti kemas Teluk Lamong, Jawa Timur sepanjang sepanjang 1,8 kilometer. (Dny/Gdn)
Dirut Hutama Karya Resmi Diganti Setelah Shalat Ied
I Gusti Ngurah Putra mampu membawa Nidya Karya sehat dan kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek konstruksi.
Advertisement