Sukses

Kemenhub Tolak Usul Pemindahan Pelabuhan Merak

Chairul Tanjung akan meminta pendapat dari Kementerian Perhubungan mengenai pemindahan pelabuhan Merak, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Terus meningkatnya jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Merak, mengakibatkan pelabuhan yang terletak di Cilegon, Banten tersebut diusulkan untuk dipindahkan.

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby Mamahit mengaku, dalam waktu dekat hal itu belum mungkin dilakukan.

"Mungkin pengembangan Merak, bukan pemindahan, mungkin kalau ditambah akan lebih baik lagi," kata Bobby di kantornya, Rabu (6/8/2014).

Bobby menambahkan kemajuan peningkatan kualitas Pelabuhan Merak terus dilakukan setiap tahunnya. Alhasil,  hingga saat ini pelabuhan Merak memiliki enam dermaga.

"Prediksi bisa direncanakan penambahan kapasitas dermaga,  sekarang enam bisa ditambah satu dermaga lagi. Kalau kami tambah satu pasang di Merak dan Bakauheni itu sudah beres itu," tegasnya.

Untuk menjadikan Merak memiliki kualitas internasional dan tidak terjadi kepadatan penumpang terlebih saat mudik lebaran, digambarkan perlu ada sekitar 10 dermaga.

Bobby menilai kalaupun Merak akan dijadikan 10 demaga dan mesti dipindahkan hal itu akan lebih bersifat pembangunan jangka panjang, tidak untuk anggaran tahun 2015.

"Ya itu kan rencana jangka panjang, tidak bisa langsung cut (pindah)," jelas Bobby.

Sebelumnya menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku, dalam masa jabatannya hingga bulan Oktober nanti akan mengusulkan ke Presiden untuk memindahkan pelabuhan tersebut.

"Soal Merak, pelabuhan sudah tidak memadai, terlalu kecil, dan di tengahnya kalau di Priok ada Mbah Priok, di sana ada Mbah Merak, kawasan tengah pelabuhan yang tidak bisa dibebaskan," katanya.

Rencananya, usai Lebaran, dirinya akan mengadakan rapat koordinasi dengan jajaran menteri teknis termasuk kalangan pengusaha pelabuhan untuk membahas mengenai rencana tersebut.

Dalam rapat itu nanti Chairul juga akan meminta pendapat dari Kementerian Perhubungan untuk memasukkan anggaran Feasibility Study (FS) pemindahan pelabuhan Merak tersebut. (Yas/Gdn)