Liputan6.com, New York - Keseriusan dan kegigihan membangun bisnis berhasil mengantarkan Mark Cuban menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia. Tak hanya kaya, Cuban juga memiliki kehidupan yang membuat banyak orang merasa iri padanya.
Mengutip laman Business Insider, Kamis (7/8/2014), setelah menjual perusahaan teknologi miliknya di akhir 1990-an senilai US$ 5,9 miliar, Cuban berhasil memperluas jangkauan bisnis dan pergaulan pribadinya. Di usianya yang kini menginjak 56 tahun, dia tampak telah mendapatkan apapun yang diinginkannya.
Tak hanya di dunia bisnis, Cuban juga memperluas cakupan pergaulannya ke dunia olahraga. Semua itu dimulai saat dia membeli mayoritas saham tim olahraga Dallas Mavericks.
Advertisement
"Harta yang melimpah? Saya tak percaya telah memiliki segalanya. Singkatnya, saya hanya perlu duduk di depan komputer dan menunggu uang bernilai triliunan datang sendiri ke atas meja saya. Rasanya seperti selalu ingin melompat dan berteriak saking senangnya," ungkap Cuban menceritakan perasaannya sebagai seorang miliarder.
Bukan soal kekayaan, bakat dan pergaulannya juga dapat membuat orang lain di sekitarnya merasa iri. Sejak masih kuliah, Cuban sudah dikenal sebagai seorang pengusaha, setelah dia dan beberapa teman mendirikan sebuah bar.
Cuban juga ternyata memiliki hidup yang cukup beruntung. Siapa sangka, dirinya pernah bekerja sebagai salesman di sebuah perusahaan komputer dan dipecat setahun kemudian.
Saat itu, bukannya membuka toko, dia malah bertemu dengan seorang klien dan berbincang mengenai bisnis baru. Bisnis pertama yang didirikannya langsung mencetak sukses dan berinvestasi sekitar US$ 1 juta.
Usai kesuksesannya, dengan uang sebesar US$ 3 juta direkeningnya, yang Cuban ingin lakukan hanyalah berpesta seperti bintang terkenal di negerinya. Cuban bahkan membeli tiket `lifetime pass` di American Airline, di mana dia dapat pergi kemana pun sesuai keinginannya.
Cuban dapat terbang ke Los Angeles dan menunjukkan kekayaannya. Dengan mudah, para wanita datang menghampirinya untuk sekadar berpesta bersama.
Pada 1999, Cuban berhasil menumbuhkan perusahaannya hingga berhasil mencetak penghasilan sebesar US$ 13,5 juta. Tak lama setelah itu, Yahoo membeli perusahaan Cuban senilai US$ 5,9 miliar.
Setelah hidup kaya raya, Cuban menikahi wanita cantik bernama Tiffany Stewart dan pasangan tersebut telah dianugerahi tiga anak. Belakangan, dia juga ketahuan memiliki pesawat pribadi seharga US$ 40 juta.
Ayah tiga anak itu juga memiliki sebuah rumah istana yang dibangun di atas lahan seluas 24 ribu kaki persegi di Dallas. Meski telah menikah, dia tetap melanjutkan pestanya.
Bahkan pesta yang dibuatnya menghadirkan sejumlah selebritis ternama seperti Lil Wayne. Dia mengeluarkan uang senilai US$ 90 ribu di bar tersebut hanya dalam satu malam. (Sis/Ndw)