Liputan6.com, Moskow - Siapa bilang gagasan bangunan super megah dan tertinggi di dunia hanya bisa dicetuskan dari Dubai. Pada 2007, Rusia juga tercatat menyumbangkan gagasan yang tak kalah spektakuler dengan rancangan konstruksi gedung Crystal Island.
Gedung tersebut dirancang akan berdiri dengan ketinggian 1.500 kaki dan dapat menaungi 30 ribu penduduk. Dengan ketinggian yang luar biasa, Crystal Island menawarkan pemandangan yang sangat indah, terlebih dari bagian atapnya.
Awalnya, pembangunan menara tersebut direncanakan rampung dalam lima tahun tepatnya pada 2012. Tapi pada 2009, pembangunannya sempat ditunda karena Rusia terkena dampak krisis ekonomi global.
Advertisement
Setelah selesai dibangun, Crystal Island akan terdiri dari apartemen, perkantoran, pusat belanja, tempat pameran, ritel hingga sekolah internasional. Tak tanggung-tanggung, gedung multifungsi itu juga akan menaungi museum, dan sejumlah bioskop.
Berikut ulasan mengenai salah satu mega proyek masa depan yang berbasis di Moskow, seperti dikutip dari Global Peace Foundation, The Guardian, designbuild-network, dan sejumlah sumber lainnya, Rabu (6/8/2014):
Proyek ambisius
Crystal Island, salah satu proyek paling ambisius
Arsitektur asal Inggris Norman Foster merupakan perancang utama Crystal Island di Moskow, Rusia. Dirinya terkenal telah merancang sejumlah bangunan berteknologi tinggi di beberapa negara.
Foster menjelaskan, Crystal Island merupakan salah satu proyek bangunan paling ambisius di dunia. Menara itu juga akan menjadi terobosan terhebat dalam sejarah pembangunan selama 40 tahun terakhir.
Gedung spiral tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 27 juta kaki. Dengan lahan seluas itu, Crystal Island akan menaungi sejumlah bangunan termasuk tempat tinggal, perkantoran, ritel, bioskop hingga museum.
Advertisement
Kota dalam gedung
Konsep kota dalam gedung
Di atas lahan jutaan hektar di Moskow, Rusia, Foster bermaksud mendirikan Crystal Island, bangunan yang mengusung konsep kota di dalam gedung. Menara tersebut rencananya akan dibangun dalam lima tahun dengan kisaran dana sebesar US$ 4 miliar.
Fondasi Crystal Island diprediksi empat kali lebih luas dari ukurang gedung Pentagon di Washington. Dengan tinggi, 1.500 kaki, gedung multifungsi itu akan menaungi 900 apartemen dan 3.000 kamar hotel di dalamnya.
Tak hanya itu, menara tersebut akan dilengkapi dengan museum, komplek olahraga, bioskop hingga sebuah sekolah internasional yang dapat menampung 500 siswa.
Terdapat sekitar 16.500 ruang parkir bawah tanah yang disediakan bagi seluruh pengunjung.Para pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan menakjubkan kota Moskow di ketinggian 908 kaki.
Â
Sempat tertunda
Sempat tertunda karena krisis ekonomi global
Awalnya, gedung tersebut diharapkan dapat rampung pada 2012 setelah lima tahun proyek pembangunan dimulai. Sayangnya, pada 2009, konstruksi sempat ditunda karena Rusia terkena dampak krisis finansial global.
Hingga saat ini, masih belum ada kabar lanjutan mengenai kapan gedung tersebut akan selesai dibangun. Padahal, struktur gedung tersebut sangat menjanjikan di mana di dalamnya terdapat pembangkit listrik khusus.
Eksterior bangunan dirancang khsusus agar dapat menyerap tenaga surya guna menghasilkan tenaga listrik. Tak hanya itu, pembangkit listrik tenaga angin juga akan dibangun di dalam menara tersebut guna memasok kebutuhan listrik di sana. (Sis/Ndw)
Advertisement