Sukses

BPJS Beroperasi Dongrak Penjualan Produk Kalbe

Direktur Keuangan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius menuturkan, produk Kalbe yang masuk BPJS langsung tumbuh 22 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) secara resmi telah mulai beroperasi pada awal n 2014. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk menjadi salah satu perusahaan yang diuntungkan dengan dicanangkannya BPJS Kesehatan untuk seluruh warga negara Indonesia.

Direktur Keuangan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius mengungkapkan sejak awal tahun hingga Juni 2014, penjualan produk Kalbe Farma langsung mengalami peningkatan.

"Dampak ke Kalbe itu positif, produk kalbe yang masuk BPJS langsung tumbuh 22 persen, produk lain tidak sebesar itu, jadi positif sekali, kalau BPJS ini pemerinta konsisten, itu akan sangat menguntungkan," kata Vidjongtius di KalCare Lotte Shopping Aveneu Mall, Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Ia mengatakan, produk-produknya yang dijual melalui BPJS Kesehatan tergolong dalam sektor penjualan resep. Untuk penjualan melalui BPJS sendiri memiliki kontribusi sebesar 12 persen dari total penjualan resep sebesar Rp 2,1 triliun.

Sementara jika dibandingkan dengan total penjualan produk Kalbe Farma baik dari sektor produk consumer health, nutrisi dan distribusi & logistik kontribusi penjualan BPJS sebesar 2-3 persen.

Meski saat ini masih tidak terlalu besar, namun Vidjongtius optimistis sektor penjualan melalui BPJS akan menjadi salah satu segmen yang sangat besar dalam menyumbang laba perusahaan dalam lima tahun kedepan.

"Karena (BPJS) ini jalan terus. Saya pikir itu jadi sektor yang masih kecil tapi kontribusi kedepan akan sangat baik dan menjanjikan," paparnya. (Yas/Ahm)