Liputan6.com, Makassar - Dua menteri dan gubernur dijadwalkan meresmikan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pembangunan tahap I Kereta Api Trans Sulawesi pada Selasa (12/8/2014). Pada pembangunan persinyalan jalur kereta sepanjang 145 kilometer tersebut akan dikerjakan LEN Industri (Persero).
Dalam rilis yang diterbitkan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (12/8/2014) disebutkan groundbreaking jalur kereta Makassar - Parepare, Sulawesi Selatan, yang merupakan bagian dari ‎Proyek MP3EI.
Peresemian proyek dilakukan Menko Perekonomian Chairul Tanjung bersama Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sulawesi Utara , di Desa Siawung, Kecamatan Baru, Kabupaten Barru.
Jalur single track dengan rel tipe 360 itu dilengkapi 23 stasiun serta memiliki kapasitas beban gandar (axle load) ‎ 25 ton, dan mampu dilintasi kereta dengan kecepatan 200 kilometer/jam.
Pembangunan jalur itu diperkirakan menelan biaya Rp 9,65 triliun, yang dialokasikan untuk pembebasan lahan, prasarana KA, fasilitas penunjang, serta pengadaan sarana berupa lokomotif, kereta dan gerbong.
Pada tahun 2014 sedang dilakukan pembebasan lahan sepanjang 30 kilometer di Kabupaten Barru dengan biaya Dari APBD Sulawesi Selatan.
Selanjutnya tahun depan, akan dialokasikan dari APBN dana sebesar Rp 261 miliar untuk pembangunan jalur kereta api sepanjang 30 kilometer di lahan yang telah dibebaskan.
Menanggapi pembangunan proyek jalur kereta, yang kali pertama dalam sejarah Indonesia, itu, Direktur Utama PT LEN Industri (Persero), Abraham Mose, menyatakan sebagai BUMN yang salah satunya memiliki kompetensi dalam pekerjaan persinyalan kereta, PT LEN Industri (Persero) siap mengerjakan proyek untuk kelak amat bermanfaat besar bagi penduduk di Sulawesi dan ikut mengakselerasi perekonomian kawasan timur Indonesia itu.
Abraham mengutarakan dengan pengalaman di bidang persinyalan KA sejak tahun 1985, PT LEN Industri dipastikan dapat mengerjakan proyek persinyalan KA Trans Sulawesi dengan jaminan kualitas terbaik dan tepat waktu.
"Dengan SDM yang memiliki kompetensi dan skill luar biasa dalam bidang elektronika infrastruktur, kami meyakini dapat mengerjakan proyek jalur KA Trans Sulawesi dengan sebaik-baiknya," cetusnya saat ditemui wartawan saat rapat koordinasi pemerintah pusat dengan pemda se-Sulawesi dipimpin Menko Perekonomian Chairul Tanjung.
Proyek besar perkeretaapian yang dikerjakan PT LEN Industri (Persero) paling anyar adalah persinyalan double track ‎Cirebon - Surabaya.
Advertisement
"Pekerjaan itu diselesaikan oleh PT LEN Industri dengan baik dan tepat waktu, bahkan di sejumlah lokasi bisa lebih awal dari jadwal," tutur Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian, Arief Heryanto. (Nrm)