Sukses

Masa Transisi SBY ke Presiden Baru Harus Sempurna

MS Hidayat memberi sinyal jika Presiden tak akan mengumumkan hal tersebut di Pidato Kenegaraan Nota Keuangan dan RAPBN 2015 hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Rapat Paripurna I Gedung DPR sudah dipenuhi oleh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan seluruh anggota parlemen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memasuki ruang rapat didampingi  Wakil Presiden Boediono dan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Pantauan Liputan6.com dari komplek DPR, Jumat (15/8/2014), keduanya hadir pukul 08.45 WIB. Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) sebelumnya sempat melempar senyum kepada para awak media yang telah menunggu sejak pagi.

Kedatangan Presiden dan Wapres didahului dengan kehadiran Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono yang masing-masing tampak anggun mengenakan kebaya ungu dan biru.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengklaim pemerintahan SBY telah mempersiapkan masa transisi ke pemerintahan baru dengan baik.

"Masa transisi sekarang relatif paling baik sekarang. Kami coba serapi mungkin supaya pergantian pemerintahan berjalan mulus dan harus menjadi transisi yang sempurna," ujarnya kepada wartawan.

Terkait dengan kemungkinan menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak (BBM), Hidayat memberi sinyal jika Presiden tak akan mengumumkan hal tersebut di Pidato Kenegaraan Nota Keuangan dan RAPBN 2015 hari ini.

"Prinsipnya subsidi harus dikurangi. Mungkin setelah keputusan Mahkamah Konstitusi pada 21 Agustus 2014, kedua Presiden akan bertemu dan membicarakan kebijakan strategis," paparnya. (Fik/Gdn)