Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bakal mengusulkan beberapa perusahaan pelat merah untuk melepas saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). BUMN itu adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII dan Jiwasraya.
"Tahun depan kalau pemerintahan baru menghendaki, saya akan usulkan beberapa BUMN, misalnya PTPN VII untuk IPO kembali," ungkap dia saat Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2015 di Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Pasalnya, kata Dahlan, rencana listing PTPN VII terus tertunda lantaran terhambat pembentukan holding yang baru akan terbentuk bulan depan.
Selain itu, mantan Direktur Utama PLN tersebut juga akan mengusulkan nama Jiwasraya, perusahaan yang bergerak dibidang asuransi untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek.
"Jiwasraya mestinya sudah bisa IPI, karena sekarang ini BUMN yang paling merdeka adalah Jiwasraya karena tahun ini dia terbebas dari beban Rp 6,7 triliun persis seperti Bank Century. Tahun ini terselesaikan, terima kasih Pak Menteri Keuangan," ucapnya.
Dengan terbebas dari beban itu, sambung Dahlan, Jiwasraya sudah kembali menjadi perusahaan sehat dan kuat dibidang asuransi jiwa.
Namun dia sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintahan mendatang. "Tapi terserah pemerintahan baru dan Menteri BUMN yang baru. Yang jelas kalau tahun ini nggak sempat urus gi public karena sudah tinggal dua bulan lagi," pungkas Dahlan. (Fik/Ndw)
Dahlan: Jiwasraya Jadi BUMN Paling Merdeka Saat Ini
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan beberapa perusahaan pelat merah untuk IPO di Bursa Efek Indonesia.
Advertisement