Liputan6.com, Jakarta - Kondisi fundamental ekonomi Indonesia diprediksikan bakal membaik usai pemilihan umum (Pemilu). Hal itu dapat mendorong gerak Indeks Harga Saham Gabungan dan perbakan di sektor perbankan.
"IHSG sebelum dan sesudah pemilu umumnya membaik. Pengamatan kami enam bulan setelah pemilu selalu membaik, capital market mesem-mesem," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (18/8/2014).
Dia mengatakan. perekonomian saat ini terbilang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari beberapa indikator seperti nilai tukar rupiah dan pasar modal.
"Ada data krisis 2002, 2005, 2008, 2009. Di 2013 semua indikator jauh lebih baik. Mulai dari Rupiah 2008 di atas Rp 13.000, sekarang masih lebih baik, inflasi juga. Kemudian krisis 2008 ada 2 bank jatuh, 2013 tidak ada bank jatuh. Setelah pemilu umumnya bagus apalagi capital market," kata Budi.
Baca Juga
Oleh karena itu, pihaknya memberi apresiasi meski Indonesia kerap dihantam krisis namun Indonesia masih bisa bangkit.
"Negara kita sayangya sering volatilitas tinggi. Tapi tidak ada negara sesering krisis seperti Indonesia kemudian bisa survive," tukas Budi. (Amd/Ahm)
Advertisement