Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo memiliki wacana untuk merampingkan kabinet dengan menggabungkan sejumlah kementerian atau membentuk kementerian baru.
Salah satu yang akan digabungkan adalah Kementerian Pertanian yang akan digabung menjadi Kementerian Kedaulatan Pangan yang akan membawahi boidang pertanian, perikanan dan perkebunan.
Menanggapi hal itu Menteri Pertanian, Suswono mengaku akan selalu mendukung rencana hal itu asal hal itu benar-benar berjalan efektif dan bukan malah memperumit regulasi nantinya.
"Pada prinsipnya begini, perampingan kementerian itu hal yang positif dalam rangka untuk efisiensi, sepanjang tetap kaya fungsi, karena kalau nanti ramping tetapi tidak tercover seluruh fungsi yang ada, ini kan juga cukup berbahaya," kata Suswono seperti yang ditulis, Rabu (20/8/2014).
Suswono mengungkapkan kalaupun memang harus dilakukan perampingan kementerian, hal yang perlu digaris bawahi adalah sumber daya manusia yang harus tetap tersedia mengingat fungsi kementerian akan lebih luas.
Lebih lanjut menurut dia, perampingan tersebut pernah dilakukan pada masa kepemimpinan presiden sebelumnya. Namun hal itu akhirnya kembali dipisah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingat semakin luasnya fungsi masing-masing sektor.
"Kalau dulu kan kelautan, kehutanan, masuk ke Kementerian Pertanian, basicnya seperti itu, tapi karena kepentingan lapangan yang menjadikan muatannya kelautan ini kan cukup besar, mungkin pertimbangan waktu itu dipisah," pungkas dia. (Yas/Nrm)
Jokowi Ingin Gabungkan Kementerian Pertanian, Ini Reaksi Mentan
Salah satu yang akan digabungkan adalah Kementerian Pertanian yang akan digabung menjadi Kementerian Kedaulatan Pangan.
Advertisement