Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga terkait jumlah agen-agen asuransi yang memiliki level internasional.
Country Chair Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia, Lucy Dewani mengatakan jumlah agen asuransi yang berlevel internasional masih kalah dibandingkan Filipina dan Singapura.
"Tahun 2014 ini jumlah agen di Indonesia yang terdaftar di MDRT yang merupakan standar internasional hanya 763 agen, itu peringkat ketiga setelah Filipina 1.000 agen dan Singapura 800 agen," ujar dia di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Lucy sendiri mentargetkan di tahun 2015 jumlah agen yang memiliki level internasional itu dapat bertambah setidaknya mencapai 1.000 orang.
"Bagusnya semakin ke sini agen-agen Indonesia sudah mulai terbuka pemikiran untuk meningkatkan kualitasnya dengan kita lihat ada peningkatan jumlah MDRT di Indonesia dari tahun ke tahun," tutur dia.
Bersamaan dengan hal itu, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesai (AAJI) Hendrisman Rahim mengungkapkan target yang dicanangkan MDRT Indonesia tersebut sejalan dengan target pertumbuhan agen oleh AAJI.
Pada tahun 2015, AAJI menargetkan jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia mencapai 500 ribu orang. Pada saat ini, AAJI mengaku masih memiliki jumlah agen asuransi sebesar 290 ribu.
"Pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa nasional rata-rata bisa diatas 10 persen per tahun, ke depan kami berharap pertumbuhan jumlah agen asuransi yang tergabung dalam MDRT juga bisa sejalan dengan pertumbuhan agen secara keseluruhan," kata dia. (Yas/Nrm)
RI Belum Punya Agen Asuransi Sebanyak Filipina dan Singapura
Jumlah agen asuransi yang berlevel internasional masih kalah dibandingkan Filipina dan Singapura.
Advertisement