Usai Padam, PLN Pastikan Listrik Jakarta Normal Kembali

Tingkat Kebutuhan Naik, PLN Tambah Sambungan Baru — Hingga semester I-2014, volume penjualan listrik PLN pada semester I-2014 mencapai 96,56 terawatt (TWh). Tampak, beberapa teknisi PLN melakukan penyambungan baru di kawasan Jakarta Selatan, (7/8/2014). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang menyatakan berhasil mengatasi gangguan yang mengakibatkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Jakarta.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swagerino mengatakan, pasokan listrik untuk pelanggan Tegangan Rendah (TR) atau umum sudah normal kembali pada pukul 13.00 WIB.

"Kami sampaikan bahwa pasokan listrik untuk pelanggan sudah normal kembali," kata Roxy, di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Menurutnya, PLN tetap berupaya memperbaiki SKTT tersebut agar dapat berfungsi kembali secara normal. Ia pun menghibau kepada masyarkat untuk menggunakan listrik sesuai dengan keperluan.

"Kami menghimbau kepada pelanggan untuk selalu berbudaya hemat listrik dengan menggunakan seperlunya dan mematikan selebihnya," ungkap dia.

Ia mengungkapkan, pemadaman listrik karena gangguan sisi penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 KV diakibatkan oleh pekerjaan galian tanpa ijin di sekitar Jalan Kemanggisan yang menyentuh kabel PLN sehingga kabel tersebut tidak berfungsi.

Roxy menyebutkan wilayah yang mengalami penghentian aliran listrik meliputi sekitar daerah Karet, Benhil, Petamburan, Pejompongan, dan Palmerah.

"Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan PLN sehubungan dengan penghentian sementara aliran listrik," pungkas dia. (Pew/Nrm)