Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus menggiatkan pembangunan moda transportasi massal. Tahun depan, pemerintah akan mulai menggarap jalur trem atau seperti Mass Rapid Transit (MRT) yang memiliki rel khusus di Surabaya.Â
Â
"Proyek tersebut merupakan proyek trem pertama di Indonesia," ungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dedy S Priyatna di kantornya, Jakarta, Jumat (22/8/2014).Â
Â
Dia mengatakan, pengerjaan jalur trem akan dimulai pada 2015 untuk jalur Utara ke Selatan Surabaya. Sedangkan jalur Barat ke Timur akan dilintasi moda transportasi monorel.Â
Â
Lebih jauh kata Dedy, pemerintah telah menyiapkan anggaran pembangunan trem sekitar Rp 2,5 triliun. Sedangkan untuk jalur monorel sekitar US$ 1 miliar atau Rp 10 triliun.Â
Â
"Jika DPR setuju, kita akan mulai dengan dana Rp 200 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," sambungnya. Â Â
Â
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Transportasi Bappenas, Bambang Priharjono menambahkan, jalur trem di Kota Pahlawan ini bakal menghubungkan Terminal Joyoboyo ke Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang 15 kilometer (KM).
Â
"Jalur trem Surabaya rencananya melewati 26 stasiun dimulai dari Stasiun Joyoboyo hingga berakhir di Stasiun Sonokembang," pungkas dia. (Fik/Nrm)