Liputan6.com, Bogor - Dampak pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai terasa di Kota Bogor, Jawa Barat. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bogor kewalahan menangani lonjakan pengendara yang ingin berburu BBM bersubsidi. Bahkan, beberapa SPBU kehabisan persediaan.
Pantauan liputan6.com di SPBU 3416102 di Jalan Pajajaran, Bogor, antrean kendaraan terjadi hingga ke badan Jalan. Sejumlah pengendara mengaku terpaksa mengantre karena di SPBU lainnya premium sudah habis.
“Saya sudah ke dua SPBU tapi premium sudah habis, terpaksa ngantre di sini biar bisa dapat. Dan beli dalam jumlah banyak buat persediaan,” kata Riani salah satu pengendara saat ditemui Liputan6.com, Senin (25/8/2014).
Sementara pengelola SPBU mengaku sedikit kewalahan sejak diberlakukannya pembatasan BBM bersubsidi. Karena para pengendara yang biasa mengisi bahan bakar di tol sudah tidak diperbolehkan sehingga semua pengendara yang mencari premium beralih ke SPBU yang mereka kelola.
Namun pengelola di SPBU 3416102, Jalan Raya Pajajaran mengaku masih bisa mencukupi kebutuhan pengendara untuk hari ini.
“Hari ini kami masih punya stok 40 kiloliter. Memang sedikit kewalahan yah, karena kami dapat tambahan pengendara yang biasanya ngisi bahan bakar di tol,” kata Joko Praptono, pengawas SPBU 3416102, Jalan Pajajaran. (Bima Firmansyah/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Di Bogor, Premium Sudah Mulai Langka
Pengelola SPBU 3416102, Jalan Pajajaran Bogor mengaku kewalahan menghadapi lonjakan konsumen yang menginginkan BBM bersubsidi atau premium.
Advertisement