Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan segera ditinggal oleh sang Direktur Utama Karen Agustiawan yang sudah memimpin BUMN migas itu selama enam tahun. Sebenarnya kriteria atau syarat apa yang harus dimiliki pengganti Karen dan dapat memimpin Pertamina.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tanri Abeng mengatakan, sosok pengganti Karen harus mempunyai inteligensi sebagai seorang pemimpin dan bekerjasama dengan tim.
"Memiliki pengalaman mengenai industri perminyakan dan integritas, karena integritas ini yang akan menjadi pemandu untuk dia bisa dipercaya, baik dalam maupun luar negeri," tuturnya usai Seminar Mendorong BUMN Go Internasional di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Advertisement
Menurut Tanri, integritas bukan saja mencakup aspek kejujuran dalam pengelolaan dana saja, tapi juga jujur dalam berbisnis yang wajib ada dalam diri seorang Chief Executive Officer (CEO) BUMN.
Meski enggan menyebut nama calon pengganti Karen, namun Tanri menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan dukungan dan memproteksi perusahaan pelat merah.
"Kalau melakukan langkah untuk global benar-benar mempertimbangkan bisnis bukan politik. Seperti yang dikatakan pak Dwi Soetjipto (Direktur Utama Semen Indonesia), dia mau ambil pabrik semen yang rugi, tapi melihat konsep UU Keuangan Negara jika mengakuisisi yang rugi, malah merugikan negara," jelasnya.
Terpenting, Tanri bilang, BUMN harus lepas dari unsur politik, birokrasi dan UU Keuangan Negara. (Fik/NDw)