Liputan6.com, New Delhi - Sejumlah penelitian menemukan, kasus pemerkosaan di India terjadi setiap 30 menit sekali dan banyak korban yang tak mendapatkan keadilan karena takut melapor pada pikah berwajib.
Pemerintah India lantas menemukan inovasi yang luar biasa yang akan segera mengubah keadaan tersebut melalui sebuah mesin mirip ATM.
Baca Juga
Mengutip laman Huffington Post, Sabtu (30/8/2014), pihak kepolisihan Odisha, Joydeep Nayak menemukan sebuah alat canggih bernama Instant Complaint Logging Internet Kiosk (iClik) guna mempermudah korban pemerkosaan dalam melaporkan kasusnya.
Advertisement
Alat tersebut didesain khusus menyerupai ATM dan memungkinkan para pengguna untuk menyampaikan kasusnya langsung pada polisi. Uniknya, cara melaporkan kasus tersebut akan mirip seperti proses mengambil uang di ATM.
Para pengguna dapat mengirimkan laporan dengan tiga cara. Pertama mengetiknya secara manual di mesin tersebut, berbicara pada mesin atau memasukan laporan tertulis seperti sedang menyetorkan uang tunai di ATM.
iClick, mesin ATM tersebut, kini tersedia di Bank of Baroda dan bisa digunakan selama 24 jam. ATM khusus korban pemerkosaan itu sudah diluncurkan sejak Januari 2014.
Mesin ini akan sangat berguna bagi para korban mengingat sejumlah polisi tidak bertanggungjawab bahkan ikut menodainya dalam penyeilidian.
iClik berupa ATM ini dapat memberikan perubahan secara sistemik mengenai cara guna mengatasi sejumlah kejatahan perkosaan yang terjadi di negara tersebut. (Sis/Nrm)