Sukses

Warga Sorong Penasaran Dengan Uang NKRI

Hingga saat ini warga Papua Barat yang berada di Sorong belum bisa mengetahui secara langsung bentuk dari Uang NKRI tersebut.

Liputan6.com, Sorong - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah pada 17 Agustus 2014 telah menerbitkan uang emisi tahun 2014 yang lebih sering dikenal dengan Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (Uang NKRI).

BI mengaku, meskipun mencetak dengan jumlah terbatas, mereka tetap mendistribusikannya secara merata ke seluruh kantor cabanga Bank Indonesia.

Sayangnya, hingga saat ini warga Papua Barat yang berada di Sorong belum bisa mengetahui secara langsung bentuk dari Uang NKRI tersebut.

"Uang NKRI, saya sendiri belum melihat uangnya seperti apa, belum sampai di sini," kata‎ Kepala Cabang kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rafiudin di Sorong, Papua Barat, Rabu (3/9/2014).

Rafi mengungkapkan meski belum familiar mengenai uang  NKRI namun ada beberapa warga yang meminatinya.

"‎Ada berapa yang langsung telepon ke kantor kami, mereka minta tukar, tapi kami belum ada," tegasnya.

Dia menambahkan sebagai kepala cabang salah satu bank BUMN, ‎dirinya hanya bertugas mendistribusikan. Mengenai sosialisasi Rafiudin lebih menyerahkan hal itu ke Bank Sentral.

Di kesempatan yang sama, salah satu warga sorong Antoni (36) mengaku justru tidak mengetahui bahwa BI telah menerbitkan uang baru.

"Oiya, saya malah baru tahu, penasaran saya bagaimana uangnya," tegasnya.

‎Bank Indonesia memang untuk tahap awal baru mencetak uang dengan pecahan Rp 100 ribu tersebut hanya sebanyak 40 juta lembar.

Hal itu lebih disebabkan karena jumlah itulah yang saat ini diperlukan oleh masyarakat sesuai dengan jumlah uang yang sudah di tarik oleh Bank Indonesia. (Yas/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini