Sukses

Branchless Banking Jadi Harapan Baru BRI di Papua

BRI memprioritaskan pengembangan brancless banking untuk daerah yang jaraknya tidak bisa layani.

Liputan6.com, Sorong - Bank Indonesia (BI) saat ini tengah melakukan pilot project pengembangan sistem branchless banking atau bank tanpa kantor. Hal itu dilakukan demi meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang saat ini masih sangat rendah jika dibandingkan negara-negara tetangga.

Sistem bank tanpa kantor itulah yang menjadi harapan beberapa perbankan di beberapa daerah terpencil untuk dapat meningkatkan kinerjanya. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pun juga menaruh harapan pada sistem branchless banking.

Nah, Salah satu daerah yang menjadi sasaran pengembangan sistem branchless banking BRI adalah Sorong, Papua.

"Memang brancless banking kami prioritaskan untuk yang jaraknya tidak bisa layani, misalnya di satu daerah, pusat desanya kami bangun Teras BRI, lalu brancles banking di kampung-kampung, kami cari nasabah di situ semaksimal mungkin," kata Kepala Cabang Kantor Wilayah BRI Sorong, Rafiudin, Kamis (4/9/2014).

Untuk mengimbangi penyebaran bank tanpa kantor tersebut, BRI Sorong mengaku akan menambah setidaknya dua unit Teras BRI, atau kantor yang khusus memberikan pelayanan ke sektor Usaha mikro, kecil dan menengah itu, di beberapa wilayah di Papua.

Rafi menambahkan, dua strategi investasi perusahaan tersebut hingga saat ini masih dalam tahapan survei lokasi terutama untuk brancless banking. Diharapkan nantinya dapat menambah penyaluran Kredit perseroan.

"Jadi bukan berarti kami bisa asal-asalan buka brancless banking di suatu tempat, yang jelas di situ harus ada kantor Teras BRI dulu," tegasnya.

BRI Cabang Sorong, Papua Barat,menargetkan penyaluran kredit pada tahun 2014 sebesar Rp 1,25 triliun, sementara hingga Juli 2014, target tersebut sudah bisa ditebus.

"Kami menargetkan penyaluran kredit selama tahun 2014 tumbuh 20 persen, dengan jumlah nasabah diperkirakan mencapai 21.000 rekening melonjak dari saat ini sebanyak 17.000 nasabah," papar Rafi.

Menurut Rafi, total dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito ditargetkan mencapai Rp 1,364 triliun, sementara sampai dengan Agustus sudah mencapai angka Rp 1  triliun.

Khusus penyaluran kredit di Kota Sorong diutarakan Rafi, Bank BRI masih mendominasi dengan pangsa pasar hingga 28,10 persen dari puluhan bank pemerintah dan swasta yang beroperasi di wilayah itu. (Yas/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!