Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mengaku, bakal melakukan pertemuan dengan tim transisi Joko Widodo (Jokowi) usai Sidang Kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Besok (5/9/2014) Presiden akan menggelar sidang kabinet paripurna pukul 14.00 WIB untuk memberikan arahan dan instruksi terkait masa transisi kepada menteri dan seluruh wakil menteri," ungkap dia kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Setelah sidang kabinet, tambah CT, dirinya akan bertemu dengan Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno Cs untuk menyampaikan arahan dari Presiden SBY.
Presiden, sambungnya, telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang memberikan mandat kepada tiga menteri sebagai ujung tombak untuk berdiskusi dengan tim transisi. "Hal ini sudah saya sampaikan ke Bu Rini," ujar dia.
Kata CT, pihaknya tak mengakomodir permintaan pertemuan antara tim transisi dengan satu Kementerian/Lembaga saja. Pasalnya banyak orang yang mengaku sebagai bagian dari tim transisi.
"Banyak orang yang ngaku dari tim transisi, kita prihatin. Makanya untuk mencegah hal ini, kita minta surat resmi dari pemegang mandat rakyat Jokowi-JK. Siapa yang ditunjuk inilah, yang akan dipegang sebagai orang yang berhak berkomunikasi dengan kita. Karena yang akan kita bicarakan rahasia negara jadi nggak semua orang bisa tahu," tuturnya.
Dia mengingatkan, bahwa hingga 20 Oktober ini, Presiden SBY masih akan memerintah Indonesia. Sehingga jangan disalah artikan sebagai pemerintahan gabungan.
"Jangan salah, pemerintahan ini tetap pemerintahan SBY. Tapi karena niat baik SBY supaya pemerintahan baru siap dan bisa langsung bekerja mulai 21 Oktober 2014," cetus CT. (Fik/Nrm)