Liputan6.com, Yogyakarta - Rencana pembangunan bandara baru di Kulon Progo Yogyakarta terus bergulir. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada Senin (08/09/2014) pekan depan.
Sekretaris Daerah DIY, Ichsanuri mengatakan, tim sosialisasi bandara baru telah dibentuk Gubernur. Tim tersebut berisi beberapa kalangan mulai dari Pemerintah Daerah Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo hingga PT Angkasa Pura I.
Sosialisasi itu akan dilakukan selama 20 hari mulai Senin pekan depan. Setelah masa sosialisasi itu warga diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya dalam public hearing.
"Sosialisasi itu kalo tidak salah 20 hari lalu ada public hearing itu sampai 60 hari, kalo dibutuhkan bisa diperpanjang lagi," ujarnya di Kepatihan Kamis (04/09/2014).
Ichsanuri menyebutkan sosialisasi bandara baru ini meliputi informasi mekanisme pembebasan lahan dan rencana pembangunan bandara di wilayah Kulon Progo.
"Sosialisasi ya tentang tata cara bagaimana mekanisme pembebasan tanah dan rencana pembangunan bandara. Gambarnya sudah ada," ujarnya.
Ichsanuri menyebutkan usai sosialisasi, pemerintah baru bisa memberikan penilaian harga tanah warga melalui tim Appraisal Independent. Oleh karenanya nantinya tim Appraisal Independent yang turun memberikan harga tanah di kawasan yang terkena pembebasan lahan.
Untuk diketahui, lahan yang terkena imbas pembangunan bandara di wilayah kecamatan Temon, Kulon Progo seluas 673 hektar.
"Harga tanah itu kan setelah sosialisasi itu. Publik hearing baru inventarisasi, identifikasi dan baru appraisal Idenpendent. Tim pun kalo kita tanya harga yang kita beli ya belum bisa. UU-nya ya harus dengan Appraisal independent itu. Appraisal itu ya sesuai dengan kondisi," ujarnya. (Fathi mahmud/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Sosialisasi Bandara Kulonprogo Yogya Mulai Senin 8 September
Sosialisasi pembangunan bandara baru di Kulon Progo Yogyakarta akan dilakukan selama 20 hari mulai Senin pekan depan.
Advertisement