Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melapor Ke Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhono jika Provinsi Jawa Timur akan mulai mengekspor makanan khas Jawa Timur rawon.
Laporan tersebut dilakukan oleh Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo saat melakukan teleconference mengenai kemajuan proyek MP3EI untuk koridor Jawa dengan Presiden SBY dalam acara refleksi tiga tahun pelaksanaan MP3EI, di JCC, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Pakde Karwo melaporkan kemajuan 19 proyek MP3EI di koridor Jawa yang sudah diresmikan maupun sedang dalam pembangunan.
"Kami berdiri di Teluk Lamong, Green Port. Ada 19 proyek yang kami laporkan dan tiga sudah peresmian," kata Soekarwo.
Selain itu, ia pun Pakde Karwo juga memberikan laporan tambahan kepada presiden, yaitu makanan khas Jawa Timur rawon sudah bisa diekspor bulan depan.
"Ada laporan tambahan Pak Presiden, dengan pakcaging yang baik, bulan depan rawon sudah bisa diekspor," kata Pakde Karwo, yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Mendengar hal tersebut, Presiden SBY yang didampingi Wakilnya Boediono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tandjung pun menyeringai.
Presiden pun menimpalinya sambil bergurau. "Pakde Karwo, sebelum rawonnya diekspor jangan lupa kirim satu mangkok ke Cikeas (kediaman Presiden)," tutup presiden yang disambut tepuk tangan hadirin.(Pew/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Jawa Timur Bisa Ekspor Rawon, Pakde Karwo Lapor Presiden
Pakde Karwo melaporkan kemajuan 19 proyek MP3EI di koridor Jawa yang sudah diresmikan maupun sedang dalam pembangunan.
Advertisement