Sukses

Biaya Admin ATM Bersama & Prima Naik Jadi Rp 7.500 per Transaksi

Penyesuaian biaya admin ATM Bersama dan prima mulai berlaku 1 Oktober 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana menaikkan ongkos administrasi untuk melakukan transaksi di jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bersama dan Prima dibenarkan oleh PT Bank Mandiri Tbk.

Penyesuaian biaya tersebut mulai berlaku 1 Oktober 2014. Lalu berapa kenaikan tarif yang bakal dikenakan nasabah saat melakukan transaksi di ATM?

Group Head Electronic Banking Group Mandiri, Rachmat Broto Triaji mengatakan, kenaikan biaya administrasi untuk ATM Bersama dan ATM Prima sekitar Rp 2.500 menjadi Rp 7.500. Sebelumnya nasabah dikenakan Rp 5.000 per transaksi.

"Jadi kesepakatan kami menjadi Rp 7.500 per transaksi dari semula Rp 5.000. Biaya ini diberlakukan sama untuk semua bank," ucap dia kepada wartawan usai Launching Mandiri m-POS di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Rachmat menyebut, kenaikan ini akan berlaku per 1 Oktober 2014. Dia beralasan, kenaikan ongkos administrasi pada jaringan ATM Bersama dan ATM Prima dilakukan seiring dengan investasi yang dikucurkan perbankan dalam menambah mesin ATM di seluruh Indonesia.

"Sejumlah perbankan menyediakan ATM, misalnya harga ATM Rp 70 juta per unit, dan Bank Mandiri menambah 3 ribu unit ATM sehingga investasinya mencapai Rp 21 miliar. Itu belum termasuk untuk biaya pemeliharaan ATM yang mencapai Rp 15 juta per bulan," katanya.

Dia menerangkan, investasi mutlak dikucurkan perusahaan yang mempunyai jaringan ATM. Penyesuaian tarif administrasi pun mempertimbangkan kenaikan inflasi dan biaya lain.

"Ada yang namanya inflasi dan biaya lainnya. Jadi kita ingin ada adjusment dari bank-bank pemilik ATM supaya fee-nya dinaikkan," pungkas Rachmat. (Fik/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini