Jadi Tulang Punggung Negara, Bank BUMN Jangan Merasa Hebat

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Panitia Kerja antara pemerintah dan Banggar DPR  membahas lebih detail terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak dari sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kehutanan serta perikanan.

Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro menyebut, target dividen BUMN pada tahun depan dipatok Rp 41,73 triliun atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya Rp 41 triliun.

"RAPBN 2015 naik Rp 5,7 triliun dari patokan penerimaan dividen 2013 dalam APBN Perubahan 2014. Angka Rp 41,73 triliun, berasal dari non perbankan Rp 32,43 triliun dan perbankan Rp 9,3 triliun," ungkap dia di Gedung Banggar, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2014).  

Menurut Anggota Banggar DPR, Ferrari Romawi menilai sumbangan dividen BUMN tahun depan masih bisa dioptimalkan apabila perusahaan pelat merah dapat efisien.

"Selain, Pertamina dan PT PGN Tbk, perbankan memang selama ini menjadi tulang punggung penerimaan negara. Tapi jangan mentang-mentang tulang punggung, terus merasa lebih hebat dan akhirnya tidak efisien. Padahal masih ada space agar dividen bisa dioptimalisasi," jelas dia.(Fik/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!