Sukses

Proyek Infrastruktur Bagi Orang Kaya Haram Pakai Uang Negara

Pemerintah perlu memilah proyek infrastruktur apa saja yang dapat didanai dari APBN maupun maupun proyek yang dapat digarap oleh swasta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengungkapkan, proyek infrastruktur sangat penting untuk dibangun demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun memang tidak semua proyek infrastuktur harus didanai oleh anggaran pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung  menyatakan, pembangunan proyek infrastruktur membutuhkan dana besar. Namun ini bukan sebagai alasan bisa menghamburkan anggaran negara untuk mewujudkan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

Pemerintah perlu memilah proyek-proyek infrastruktur apa saja yang dapat didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun proyek yang dapat digarap oleh BUMN maupun swasta.

"Infrastruktur itu alat mencapai tujuan, dan memang butuh dana besar untuk merealisasikannya. Tapi kan tidak perlu atau tidak harus pakai dana APBN," ujar CT di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menurut dia, uang negara hanya akan dialokasikan untuk kepentingan rakyat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah atau orang miskin. Sebagai contoh, proyek infrastruktur yang boleh menggunakan APBN antara lain pelabuhan, bandara perintis di daerah pelosok, jalan di daerah terpencil dan sebagainya.

"Orang kaya tidak boleh karena mereka bisa membiayai sendiri. Misalnya jalan tol di Jawa itu semuanya visible untuk dibangun secara ekonomi. Jadi tidak perlu uang APBN biarkan swasta atau BUMN yang bangun. Bangun dan mengembangkan bandara di Cengkareng, haram hukumnya pakai dana negara. Nggak ada orang miskin naik pesawat dari Cengkareng," jelas Chairul.


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini