Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mutiara Tbk akhirnya dijual ke perusahaan keuangan asal Jepang J Trust Co. Ltd. Perusahaan Jepang ini ditetapkan menjadi pemenang tender divestasi yang diumumkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Jumat 12 September 2014.
Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan Samsu Adi Nugroho membenarkan bahwa J Trust merupakan pemenang dalam proses tender penjualan Bank Mutiara yang digelar LPS. Namun setelah ini, lanjut dia, perusahaan keuangan asal Jepang itu harus mengikuti fit and profer test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK.
"Perusahaan itu memang pemenang proses di LPS karena fit and proper di OJK hanya bisa satu kandidat. Jadi selesainya proses akan bergantung pada hasil fit and proper di OJK," kata Samsu dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Minggu (14/9/2014).
Advertisement
Namun, Samsu enggan menjelaskan lebih detil soal penjualan bank mutiara karena saat ini prosesnya sudah masuk domain OJK. "Hal-hal lain sesuai kesepakatan akan kami informasikan kemudian," terangnya.
Sebelumnya dalam pengumuman perusahaan, J Trust Co mengumumkan bahwa perusahaan telah terpilih menjadi pemenang tender Bank Mutiara oleh LPS.
"Dan hari ini (12 September 2014) menandatangani penjualan saham bersyarat dan perjanjian jual beli dengan perusahaan yang mengatur transaksi," bunyi pengumuman J Trust.
J Trust Co menyatakan bahwa pihaknya menjadi pemenang tender divestasi 99,996% saham Bank Mutiara. Namun J Trust tidak menyebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk membeli saham Bank Mutiara tersebut.
Ini adalah kedua kalinya J Trust Co membeli bank di Indonesia, setelah sebelumnya pada Desember 2013 membeli 10% saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
Alasan perusahaan ini membeli Bank Mutiara karena sektor perbankan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Melalui ini, kami ingin lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memenuhi permintaan di bidang keuangan ritel daerah yang berkembang pesat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat," kata J Trust Group dalam keterangan tertulisnya.
Untuk menindaklanjuti pembelian ini, J Trust Co akan melanjutkan dengan proses persetujuan menjadi pemegang saham utama yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Setiap informasi baru yang penting akan mengungkapkan secara tepat waktu," lanjutnya.
Bank Mutiara adalah bank umum yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia dan memiliki 62 kantor cabang di seluruh Indonesia. Bank tersebut ditaksir memiliki nilai total aset sekitar Rp 13 triliun. Bank Mutiara ditempatkan di bawah Pengawasan khusus Bank Indonesia pada 6 November 2008 dan telah dikendalikan oleh LPS sejak 21 November 2008 sesuai dengan keputusan Financial Komite Stabilitas Sistem.
Pemerintah sendiri telah menyuntik Bank Mutiara sebesar Rp 6,7 triliun di tahun 2008 dan dan mendapat suntikan lagi Rp 1,249 triliun pada Desember 2013. Total dana suntikan ke Bank Mutiara oleh pemerintah hampir mencapai Rp 8 triliun. (Ndw)