Sukses

Penghapusan Airport Tax Tekan Maskapai Berbiaya Murah?

Manajemen Angkasa Pura harap maskapai juga dapat membantu sosialisasi penghapusan airport tax.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Angkasa Pura I menilai, kebijakan penghapusan pungutan Airport Tax atau Passanger Service Charge (PSC) di bandara dan memasukkan ke dalam harga tiket maskapai dapat mempermudah para calon penumpang. Akan tetapi, hal itu memberikan efek psikologis kepada para maskapai terutama maskapai berbiaya murah (Low Cost Carrier).

"‎Iya itu kan harga psikologis buat airlines, sangat sulit buat mereka, kalau yang LCC itu sulit, mereka kan harus ada nilai yang harus ditetapkan, akan menjadi masalah," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha kepada wartawan, Senin (15/9/2014).
‎

Meski begitu, Farid mengungkapkan sebagai maskapai hal itu sebenarnya tidak menjadi masalah mengingat dalam sistem teknologinya memasukkan airport tax dalam tiket tidaklah sulit, hanya saja tidak di mata konsumen.

Para calon penumpang dijelaskan Farid tidak mau tahu dengan apa dengan yang menjadi kebijakan baru pemerintah. Mereka lebih melihat secara keseluruhan mengenai harga dan hal ini akan bertolak belakang dengan prinsip maskapai LCC yang menjual harga tiket lebih murah.

‎"Itu kan bisa separuh dari harga tiket. Jadi begitu ada ketetapan untuk dimasukkan, katakanlah harga tiket penerbangan awalnya Rp 400 ribu bisa jadi Rp 500 ribu atau Rp 600 ribu berarti ada nilai psikologis yang sangat sulit bagi pihak airlines," paparnya.

Untuk itu, Farid mengimbau kepada maskapai untuk dapat membantu Pemerintah dan Aangkasa Pura dalam mensosialisasikan kebijakan baru tersebut meski belum tahu kapan hal itu akan mulai diberlakukan.

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Surat Keputusan mengenai penghapusan pungutan Airport Tax atau Passenger Service Carge (PSC) di bandara dan memasukkannya ke dalam harga tiket maskapai. (Yas/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini