Sukses

Harga Elpiji 12 Kg Tembus Rp 150 Ribu di Riau

Manajemen Pertamina mengungkapkan, harga elpiji 12 kilogram tertinggi terdapat di daerah Indragiri Hilir, Pekanbaru.

Liputan6.com, Pekanbaru - Harga elpiji 12 Kilogram (Kg) mencapai Rp 150 ribu per tabung di Pekanbaru, Riau seiring kenaikan harga elpiji sejak 10 September 2014. Akan tetapi, harga elpiji itu di atas harga eceran tertinggi.

"Kenaikan harga elpiji 12 Kg ini merupakan kenaikan kedua kalinya," ujar Sales Representatif Domestic Gas Pertamina Riau Sumbar, Donny Brilianto, Selasa (16/9/2014).

Ia menuturkan, kenaikan harga elpiji terjadi dengan harga Rp 91.600 pada Januari 2014. Lalu kenaikan harga elpiji 12 Kg naik menjadi Rp 113.100 pada September 2014. Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) berkisar Rp 120 ribu-Rp 125 ribu di Pekanbaru, dan harga Rp 117.100 di SPBU.

"Sebelum 10 September, Pertamina sudah memasang spanduk spanduk pengumuman kenaikan LPG di warung pengecer, SPBU dan di jalan. Kenaikan harga hanya sekitar Rp 20 ribu dari harga sebelumnya," kata Donny.

Dony menyebutkan, harga elpiji  tertinggi, terdapat di daerah Indragiri Hilir. Harga di gudang agen Rp 136.000 dan harga eceran Rp 149.500. "Sedangkan harga terendah di Kota Dumai, Rp 110.400 sementara harga eceran Rp 119.500," ujar Donny.

Ia mengakui, pedagang eceran sangat sulit dikendalikan dalam penetapan harga HET. Namun jika ada pedagang yang menjual di atas HET, maka silakan dilaporkan ke kantor pemasaran Pertamina Pekanbaru. Kemudian Pertamina langsung menekan agen supaya pedagang eceran tersebut tidak lagi diberi jatah elpiji.

Dari hasil pantauan di lapangan, Dony mengaku kenaikan harga tabung elpiji  12 kilogram tidak sesulit seperti Januari 2014. Lantaran masyarakat sudah memahami kenaikan harga sudah tingkat nasional.

Sementara itu, dalam menjaga kondisi tetap stabil, Pertamina tetap memantau stok elpiji  di setiap daerah, sehingga masyarakat tidak sulit mencari elpiji di pengecer maupun di SPBU.

"Kalau HET elpiji 3 kilogram diatur oleh pemerintah. Karena HET ditentukan berdasarkan Pergub. Karena elpiji 3 kilogram sudah disubsidi pemerintah untuk masyarakat. Sementara Pertamina berperan dalam elpiji 3 kilogram hanya sebagai distributor saja," jelas Dony.

Agen Resmi Elpiji PT Tuah Karsa Muda menulis di spanduk harga resmi elpiji 12 Kilogram dari pertamina sebesar Rp 113.100 per tabungnya.

“Kami menjual sesuai dengan standar dan ketentuan yang diberikan oleh pihak Pertamina, di luar itu tidak berani untuk memainkannya," kata salah seorang karyawan. tertinggi di Pekanbaru. (M Syukur/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!