Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mutiara Tbk akhirnya dijual ke perusahaan keuangan asal Jepang J Trust Co. Ltd. Perusahaan Jepang ini menjadi pemenang tender divestasi yang diumumkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Jumat 12 September 2014.
Lantas mengapa J Trust Co. Ltd bersedia membeli Bank Mutiara yang terkenal cukup kontroversial di Tanah Air?.
Mengutip keterangan resmi J Trust Co. Ltd, Selasa (16/9/2014), perusahaan asal Jepang tersebut telah lama mengekspansi bisnis internasionalnya dengan memanfaatkan model usaha di sektor pendanaan ritel.
Advertisement
Khusus di Indonesia, J Trust bertujuan memperluas bisnis dan menggaet sejumlah pakar bidang finansial di Tanah Air. Melalui transaksi tersebut, J Trust juga ingin berkontribusi lebih jauh terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Tujuan itu diharapkan dapat dicapai dengan memperkuat kehadiaran J Trust pada perekonomian lokal. Perusahaan juga berharap dapat memenuhi permintaan sektor pendanaan ritel yang tumbuh dengan sangat cepat bersamaan dengan peningkatan pendapatan personal di Indonesia.
Sekadar informasi, J Trust Co, Ltd merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan, real estate, sistem IT, dan bisnis hiburan yang beroperasi di Jepang dan dunia internasional. J Trust Co, Ltd didirikan pada 18 Maret 1977 dengan modal 53,5 miliar yen dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang.
Sementara Bank Mutiara adalah bank umum yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia dan memiliki 62 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Bank tersebut ditaksir memiliki nilai total aset sekitar Rp 13 triliun. Bank Mutiara ditempatkan di bawah Pengawasan khusus Bank Indonesia pada 6 November 2008 dan telah dikendalikan oleh LPS sejak 21 November 2008 sesuai dengan keputusan Financial Komite Stabilitas Sistem. (Sis/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!