Kompetisi dan Tragedi Maut Bikin Biaya Terbang di Malaysia Anjlok

Penerbangan murah Malaysia - 1 — Foto: The Richest

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara termasuk Malaysia. Tak heran jika Negeri Jiran tersebut menjadi salah satu penyedia tiket pesawat paling murah di dunia.

Bayangkan saja, para penduduknya hanya perlu membayar kurang dari Rp 150 ribu per 100 Kilometer perjalanan udara. Beberapa faktor seperti persaingan antar maskapai penerbangan murah membuat biaya transportasi udara menjadi lebih terjangkau di Malaysia.

Kehadiran maskapai AirAsia di langit Malaysia memang berhasil membuat biaya perjalanan udara menjadi lebih murah. Belum lagi, persaingan sengit dengan sejumlah maskapai membuat harga rata-rata penerbangan menjadi jauh lebih terjangkau.

Lantas apakah tragedi maut yang menimpa Malaysia Airlines turut menjadi faktor yang membuat penerbangan di Negeri Jiran tersebut menjadi begitu murah?.

Berikut ulasan mengenai Malaysia sebagai negara dengan tiket penerbangan termurah di dunia seperti dikutip dari Wall Street Journal, The Richest, The Telegraph, dan sejumlah sumber lainnya, Kamis (18/9/2014):

2 dari 4 halaman

Biaya terbang di Malaysia hanya Rp 135 ribu per 100 km

Penerbangan murah Malaysia - 2 — Foto: Free Malaysia Today

Banyaknya maskapai penerbangan murah yang bersarang di Malaysia membuatnya menempati posisi kedua dunia sebagai negara dengan biaya perjualan udara termurah di dunia.

Menurut hasil studi yang digelar perusahaan perjalanan dunia asal Jerman, GoEuro biaya naik pesawat di Malaysia hanya US$ 11,26 atau Rp 135 ribu per 100 Km (kurs: Rp 11.995/US$).

Bahkan tahun ini, Malaysia juga didapuk sebagai salah satu negara dengan maskapai kelas first class terbaik di dunia. Lagipula di Malaysia, pariwisata memang menjadi salah sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.

Tak hanya untuk perjalanan udara, Malaysia juga tercatat menyediakan harga tiket kereta terbaik. Untuk melesat di darat, para penduudk hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar US$ 2,84 setiap jarak tempuh mencapai 100 km.

3 dari 4 halaman

Biaya terbang kian murah usai 2 tragedi maut

Penerbangan murah Malaysia - 3 — Foto: Daily Telegraph

Bisnis penerbangan Malaysia tahun ini memang sedang mengalami guncangan besar seiring dengan berkurangnya kepercayaan konsumen pada Malaysian Airlines.

Maskapai internasional milik negara tersebut terpaksa mengurangi harga tiket penumpang guna menarik penumpang setelah dua armadanya mengalami hilang dan mengalami kecelakaan maut.

Pesawat MH 370 dan MH17 merupakan dua armada naas yang menyebabkan lebih dari 500 penumpang kehilangan nyawanya tahun ini. Akibat dua kecelakaan ini, Malaysia Airlines memangkas harga tiket di beberapa rute penerbangan.

Banyak penerbangan Malaysia Airlines yang berangkat dari Singapura kini berada di bawah harga promosi. Tiket-tiket dari Singapura ke Australia hanya dijual dengan harga US$ 27 atau Rp 323.800.

Selain itu, penerbangan menggunakan Malaysia Airlines dari Singpura ke Prancis hanya membutuhkan biaya kurang dari US$ 200 atau Rp 2,4 juta tanpa biaya pajak.

4 dari 4 halaman

Persaingan antar maskapai kian ketat

Penerbangan murah Malaysia - 4 — Foto: Free Malaysia Today

AirAsia yang terkenal sebagai maskapai penerbangan murah tampak membuat bisnis aviasi lain di Malaysia gerah dengan berbagai aksi promosinya. Bagaimana tidak, bulan lalu, AirAsia menggenjot penjualan tiket pesawat dengan menawarkan penerbangan murah dari Australia ke Kuala Lumpur seharga US$ 159 atau Rp 1,9 juta.

Selain itu maskapai asuhan Tony Fernandez ini juga menawarkan penerbangan domestik hanya dengan harga mulai dari US$ 13 atau Rp 160 ribu untuk setiap perjalanan udara. Persaingan itu disambut Malaysia Airlines yang langsung menjatuhkan harga tiketnya sepekan setelah AirAsia menerapkan biaya tersebut.

Malaysia Airlines lantas berusaha menggaet para penumpang dari Selandia Baru dan Australia dengan tawaran pemesanan tiket yang menggiurkan. Bayangkan saja, satu penumpang dapat melakukan perjalanan pulang pergi Malaysia-Australia hanya dengan biaya US$ 495 atau Rp 5,9 juta. (Sis/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!