Liputan6.com, Jakarta - Meski rata-rata membutuhkan waktu 45 tahun untuk menjadi miliarder, tapi masih banyak penduduk dunia yang beruntung dapat menyabet gelar tersebut di usia sangat muda. Selain muda, ternyata terdapat sejumlah miliarder yang masih menyandang status single.
Seperti dilansir Liputan6.com dari laporan resmi Wealth-X bertajuk `Billionaire Census 2014`, Sabtu (20/9/2014), sebanyak 3,1 persen atau 72 konglomerat terkaya dunia masih single dan belum terikat hubungan resmi dengan siapapun.
Sementara 86,1 persen atau sekitar 2.001 miliarder telah mengikat janji pernikahan bersama pasangannya. Pernikahan para miliarder bahkan diprediksi dapat melahirkan sejumlah konglomerat lainnya.
Advertisement
Meski begitu, harta juga ternyata tak menjamin langgengnya hubungan para konglomerat terkaya dunia. Terbukti, sekitar 6,5 persen miliarder terkaya dunia harus menelan pahitnya perceraian.
Tahun ini, total miliarder terkaya dunia kembali menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah sebanyak 2.325 orang. Total kekayaan seluruh miliarder terkaya tersebut mencapai US$ 7,3 triliun.
Sekadar informasi, Wealth-X merupakan perusahaan riset terkemuka dunia yang memiliki kumpulan data kekayaan terbesar dari penduduk dengan pendapatan tertinggi di dunia (ultra high net worth/UHNW). Dalam risetnya, kalangan UNHW merupakan individu yang memiliki kekayaan US$ 30 juta atau lebih.
Wealth-X yang bertugas menelusuri kekayaan para miliarder terkaya dunia bermarkas di Singapura dan memiliki 13 kantor di lima benua. (Sis/Ndw)