Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta mencatat jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sampai dengan Kamis 18 September 2014, jumlah pendaftar seleksi CPNS sebanyak 9.131 orang. Padahal tahun lalu mencapai 40 ribu orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga, di Balaikota Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Dia menilai, turunnya jumlah peminat karena syarat pedaftaran yang diperketat. Salah satunya karena pendaftar sudah tidak diperbolehkan mendaftar di dua atau lebih lembaga yang berbeda.
“Ini karena pengaruh pembatasan jumlah pelamar saja. Kalau sudah daftar di sini, tidak boleh daftar di tempat lain,” kata dia.
Para pendaftar, dinilainya, lebih berminat ke instansi yang membuka formasi lebih banyak seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan. Sedangkan, tahun ini DKI hanya membuka 1.133 formasi, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.515 formasi.
Sementara itu, data terakhir dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), jumlah pelamar seleksi CPNS secara nasional hingga kini sudah mencapai 1.914.214 orang.
"Total instansi yang sudah membuka lowongan CPNS sebanyak 333 instansi," kata Kepala Bagian Komunikasi Publik KemenPAN-RB Suwardi.
Rencananya, seluruh tes ini akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini akan mengganti sistem pengisian lembar tes yang sebelumnya dilakukan menggunakan kertas jawaban dan nantinya akan menggunakan komputer.
"Tes dilakukan secara bertahap, tergantung kesiapan masing-masing instansi yang menggelar seleksi CPNS," terangnya. (Ndw)
Advertisement