Sukses

12 Tahun Dinanti, Holding BUMN Perkebunan Akhirnya Dirikan

Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal meresmikan pendirian holding perusahaan perkebunan pada 2 Oktober 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bakal meresmikan pendirian holding perusahaan perkebunan di Surabaya, Jawa Timur pada 2 Oktober 2014. 

Tanggal itu dipilih dikarenakan pada tanggal 1 Oktober Dahlan meminta untuk neraca pembukaan keuangan perusahaan sudah selesai‎ disusun, setelah digabungkan dari PT Perekbunan Nusantara I-XIV.

"Nanti sekalian rapat pimpinan (rapim) di Surabaya karena selama ini belum pernah rapim di sana, padahal banyak BUMN di daerah timur," kata Dahlan di kantornya, Kamis (25/9/2014).

Untuk sementara, holding perkebunan yang akan diinduki oleh PTPN III ini hanya bermodal dari gabungan seluruh modal PTPN I-XIV dan dipastikan Dahlan tidak mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Dengan disatukannya seluruh PTPN tersebut, Dahlan meyakini tanpa PMN perusahaan akan lebih kuat dalam melakukan aksi korporasi. Meski secara pambukuan perusaan juga mewarisi utang-utang yang ditanggung beberapa PTPN.

"‎Kemudian nanti sebulan lagi, tiga bulan lagi dan enam bulan lagi nama PTPN III diganti menjadi apakah PT Perkebunan Indonesia atau apa. Soalnya PP-nya masih PTPN III," tegas mantan Direktur Utama PLN itu.

Holding perusahaan pelat merah di sektor perkebunan ini terwujud setelah kurang lebih selama 12 tahun Kementerian BUMN terus berupaya memprosesnya. Lamanya pembentukan holding ini dikarenakan terkendala di regulasi yang harus melewati banyaknya perizinan sebelum akhirnya dikeluarkannya PP mengenai pendirian holding  tersebut. (Yas/Ndw)