Liputan6.com, Jakarta - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) sudah sepakati renegosiasi dan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) amandemen kontrak. Kesepakatan yang dicapai antara lain adalah luas wilayah tambang di tiga lokasi.
"Dengan tiga lokasi tambang di kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yaitu Lati, Binungan, dan Sambrata," kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Tjahtjono Setiabudi, di Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Dari kesepakatan renegosiasi itu, Berau rela luas lahannya dipangkas menjadi 108.009 hektare (ha). Sedangkan berdasarkan konsesi lahan yang dimiliki seluas 118.400 ha.
"Luas wilayah yang disetujui berkurang 10.391 ha. Jadi sekarang wilayahnya sekitar 108.009 hektar," tuturnya.
Bambang mengungkapkan, penandatanganan nota amandemen kontrak tersebut dilakukan pada hari ini oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara R. Sukhyar dengan Presiden Direktur Berau Amir Sambodo.
"Berau sudah sepakati renegosiasi dan tandatangan MoU-nya pagi tadi," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Berau Coal Sepakati Amandemen Kontrak Tambang
Berau Coal sudah sepakati renegosiasi dan menandatangani nota kesepahaman amandemen kontrak.
Advertisement