Sukses

Pesan Menko Perekonomian Agar Batik Mendunia

"Jangan pernah bermimpi batik bisa mendunia kalau belum jadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Menko Perekonomian, Chairul Tanjung.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung menyatakan, agar batik mendunia harus jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Hal itu terkait dengan peringatan hari batik nasional pada Kamis pekan ini. "Yang pasti batik kita sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Chairul, di kantor Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Chairul mengaku sudah jatuh hati pada batik, bahkan menjadikan batik sebagai pakaian untuk menjalani rutinitas sehari-hari. Ia anggap batik adalah pakaian dinas bekerja.

"Saya saja hampir setiap hari pakai batik, kecuali hal yang resmi. Pakaian dinas saya ya batik, membuktikan saya cinta batik," kata Chairul.

Menurut Chairul, agar batik bisa menembus pasar dan dijadikan tren dunia, terlebih dahulu batik harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Saya yakin batik sudah menjadi tuan rumah di negeri saya sendiri. Jangan pernah bermimpi batik bisa mendunia kalau belum jadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Menko Perekonomian. (Pew/Ahm)