Sukses

Top 5 Bisnis: Jessica SNSD Bikin Saham SM Entertainment Terpukul

Keluarnya Jessica dari grup SNSD dari SM Entertaiment membuat harga saham perusahaan itu terpukul. Artikel ini menjadi yang terpopuler.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar keluarnya Jessica Jung dari grup penyanyi papan atas SNSD atau biasa disebut Girls Generation dari SM Entertainment telah membuat harga saham perusahaan manajemen ternama di Korea Selatan itu terpukul.

Saham SM Entertainment merosot sejak 29 September 2014 saat kabar dipecatnya Jessica mulai tercium publik.  Artikel ini menjadi informasi yang paling diburu pembaca.

Tak hanya itu, kekhawatiran pelaku pasar terhadap  komposisi parlemen yang mayoritas diisi partai opsisi dan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi berita terpopuler.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com, Jumat (3/10/2014):

1. Jessica Keluar dari SNSD, Saham SM Entertainment Terpuruk

Alasan keluarnya Jessica  dari SNSD terus menuai spekulasi dari berbagai pihak. Rumor yang marak tersebar menyebutkan Jessica dipecat oleh manajemen besar yang mengasuhnya, SM Entertainment.

Akibat berbagai rumor yang menyebar mengenai keluarnya Jessica SNSD, saham SM Entertainment juga ikut terkena dampaknya. Saham perusahaan manajemen ternama itu terus merosot sejak 29 September 2014 saat kabar dipecatnya Jessica mulai tercium publik. Dengan anjloknya saham SM Entertainment, perusahaan tersebut harus menanggung rugi hingga 69,1 miliar won.

2. Ini Barang yang Paling Boros Listrik

Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan, peningkatan pasokan dan efisiensi energi merupakan dua cara ampuh untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air. Tak lupa, JK juga mengingatkan, satu benda yang paling menguras pasokan listrik di Indonesia. Apakah itu?

3. Pelaku Pasar Khawatir Parlemen Dikuasai Koalisi Merah Putih

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengaku pelaku pasar terpengaruh komposisi parlemen yang baru dilantik Rabu 1 Oktober 2014.

Pasalnya, mayoritas DPR tidak berasal dari partai pendukung pemerintah. Melihat kondisi tersebut, pemerintah baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan tidak efektif menjalankan pemerintahannya.

4. Gara-gara Sabun, Omzet Pameran RI di China Naik Dobel

Produk-produk asal Indonesia kembali ambil bagian dalam pameran internasional CAExpo 2014 di Nanning, China. Dan gara-gara permintaan atas produk sabun mandi, paviliun Indonesia mencetak prestasi spektakuler dalam pameran tersebut.

5. Ini Kompensasi Kenaikan Harga BBM Subsidi Ala Chairul Tanjung

Menko Perekonomian Chairul Tandjung menanggapi rencana pemberian kompensasi oleh Pemerintahan di bawah Jokowiuntuk meringankan beban masyarkat akibat kenaikan harga BBM bersubsidi yang rencananya akan dilakukan pada November nanti.

Menurut Chairul, kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi yang baik adalah kompensasi yang diterima langsung oleh masyarakat namun bersyarat. (Ndw)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.