Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya suhu politik tanah air belakangan ini membuat pengusaha khawatir. Apalagi setelah muncul beberapa peristiwa yang menggambarkan ketidakharmonisan antara pemerintahan mendatang yang akan dipimpin Jokowi-Jusuf Kalla dengan parlemen yang dikuasai Kubu Koalisi Merah Putih.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, pengusaha khawatir pemerintahan mendatang tidak dapat bekerja secara efektif. Sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi dunia usaha.
"Tentu dunia usaha melihat adanya kekhawatiran bahwa pemerintah yang akan datang itu nanti tidak bisa bekerja efektif karena ada pengelompokan yang berbeda antara pemerintah dengan parlemennya, sehingga ada kekhawatiran," ujar Chairul Tanjung di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Dia mengaku mendengarkan hal ini secara langsung. Para pengusaha tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keadaan yang sekarang.
Padahal terang CT, dengan dimulainya era Jokowi-JK, kalangan dunia usaha berharap adanya hubungan harmonis antara pemerintah dan parlemen, sehingga kondisi politik yang berdampak pada dunia usaha juga turut berjalan secara kondusif.
"Tentu harapan dari dunia usaha adanya harmoni yang baik antara pemerintah, antara ekskeutif dengan legislatif dengan hubungan yang baik, yang konstruktif tentu akan menyebabkan kepercayaan yang meningkat pada dunia usaha," pungkas CT. (Nrm)
Pengusaha Khawatir Pemerintahan Jokowi Tak Bekerja Efektif
Para pengusaha tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi di Indonesia saat ini akan mempengaruhi bisnis mereka.
Advertisement