Sukses

Pemda Jawa Barat Yakin Jokowi Bisa Tarik Investasi

Gejolak politik dinilai tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap iklim investasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Gejolak politik yang terjadi belakangan ini sebagai buntut dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) dinilai tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap iklim investasi di Indonesia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar mengatakan bahwa dirinya tetap optimis pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Joko Widodo mampu menarik banyak investasi ke dalam negeri, terutama ke wilayah Jawa Barat.

"Kalau masalah politik, setiap negara ada gejolak politik. Kita harus optimis, tidak ada kata menyerah," ujarnya usai menghadiri acara Investment Award 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Dia mengatakan, meski memiliki kubu oposisi yang kuat di parlemen, namun Dedi melihat hal tersebut bukan sebagai halangan bagi pemerintah mendatang untuk membuat kebijakan yang bisa menjamin iklim investasi tetap berjalan dengan baik.

"Itu pemikiran pesimistis saja, pemikiran negatif, belum tentu seperti itu. Barang kali koalisi Merah Putih bisa memperkuat posisi presiden. Selama ini kita terpolarisasi dengan dua kubu. Harus lihat sesuatu sebagai hal yang positif. Semua ketentuan Allah, ini menjadi yang baik kalau bisa berpikir positif," jelasnya.

Kedepannya, Dedi juga yakin bahwa Jawa Barat tetap menjadi tempat investasi yang menggiurkan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Namun dengan catatan bahwa pemerintah bisa memberi kepastian hukum dan regulasi yang pro investasi.

"Saat ini 55 persen investasi manufaktur ada di Jawa Barat. Jadi Jawa Barat memang luar biasa seksi. Sarannya, ada kepastian hukum, ada regulasi supaya mempermudah investasi, dan juga ada insentif pajak," tandasnya. (Dny/Gdn)

Video Terkini