BKPM Dukung Program 100 Hari Jokowi-JK

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap mendukung salah satu program 100 hari pemerintah Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yaitu penyederhanaan izin investasi di Indonesia. program tersebut merupakan salah satu program andalan Presiden ke-7 itu dalam menarik investasi lebih banyak dari domestik maupun mancanegara.

Kepala BKPM, Mahendra Siregar mengatakan, Presiden Jokowi sangat ingin memperbaiki perizinan nasional dalam bidang investasi yang merupakan salah satu program andalan. Perbaikan layanan izin investasi juga telah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami sudah melaksanakan dan menuntaskan program tersebut di pemerintahan SBY, tapi juga siap dengan program 100 hari Jokowi-JK karena kami sudah tahu apa yang harus dikerjakan," ujar dia di Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Mahendra memang belum pernah langsung berkoordinasi atau bertemu dengan Jokowi-JK. Namun penjajakan dini telah dimulai dengan Tim Transisi Jokowi-JK untuk membahas program yang akan dilaksanakan BKPM ke depan.

"Tentu keputusannya tetap ada di Pak Presiden Terpilih, bagaimana menempatkan itu (program). Apapun keputusannya, kami sudah antisipasi dan siap," paparnya.

Saat ini, lanjut dia, BKPM secara serius melakukan perbaikan penyederhanaan izin investasi maksimum menjadi 4 bulan hingga 6 bulan. Selama ini, perizinan investasi memakan waktu satu sampai dua tahun.

"Kami berharap itu bisa diperluas lebih besar lagi dari segi sektor-sektornya, danmencakup sampai izin yang terkait operasionalisaai dari investasi," tandas Mahendra. (Fik/Gdn)