Liputan6.com, New York - Miliarder terkaya kedua di dunia, Carlos Slim berjanji akan merekrut penyandang cacat sebagai pegawainya. Slim merupakan pengusaha asal Meksiko yang menggarap bisnis di bidang telekomunikasi.
Mengutip laman Bloomberg, Rabu (7/10/2014), Slim dan Anthony Kennedy Shriver merupakan pendiri lembaga nonprofit Best Buddies guna mengadvokasi masyarakat penyandang cacat yang terus berkembang dan memiliki tingkat intelektual memadai. Keduanya mengenalkan kampanye global yang menyoroti keuntungan merekrut para penyandang cacat seperti Cerebral Palsy dan Down Syndrome.
Celebral Palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak. Sejumlah selebritis termasuk aktris Cheryl Hines dan mantan atlet Carl Lewis ikut menandatangani pernjanjian yang dilontarkan Slim.
Advertisement
Sekitar 85 persen dari hampir 5 juta orang dewasa di Amerika Serikat yang menyandang gangguan mental atau menderita cacat tidak memiliki pekerjaan dengan bayaran tetap tahun lalu. Laporan yang ditulis Institute for Corporate Productivity tahun ini menunjukkan para penyandang cacat cenderung memiliki motivasi tinggi dan bisa diandalkan.
Selain itu, merekrut para pegawai disabilitas dapat meningkatkan efisiensi kerja di antara para pegawai.
"Ini tanggungjawab dan komitmen kami untuk membantu menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, melengkapi upaya pemerintah. Maka kampanye `I'm In to Hire` ini menantang seluruh masyarakat di dunia untuk membuka pikiran dan mempertimbangkan merekrut para penyandang cacat yang berkompeten, mampu bekerja, bisa diandalkan dan memenuhi kualifikasi," tulis Slim dalam pernyataannya.
Slim kini tercatat telah mempekerjakan lebih dari 170 ribu pegawai di sejumlah perusahaan yang tersebar di Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Amerika Selatan. Miliarder berusia 74 tahun ini kini memiliki harta kekayaan sebanyak US$ 8,2 miliar dan berada di bawah peringkat Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. (Sis/Ndw)