Sukses

PLN Minta Terlibat pada Proyek Tanggul Raksasa Jakarta

Dekat lokasi pembangunan Giant Seawall di Teluk Jakarta terdapat fasilitas Pembangkit Listrik Gas Uap Muara Karang dan Tanjung Priok.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Giant Seawall atau Tanggul Raksasa Jakarta dikatakan harus berkordinasi dengan PT PLN (Persero). Pasalnya, hal tersebut bersinggungan dengan fasilitas kelistrikan.

Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, dekat lokasi pembangunan Giant Seawall di teluk Jakarta terdapat fasilitas Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dan Tanjung Priok berkapasitas total 4 ribu Mega Watt.

"Di sana ada pembangkit PLTU Muara karang dan Tanjung Priok total dari 4000 Mw itu tulang punggung pasokan listrik Jakarta," kata Murtaqi, di kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Karena itu menurut Murtaqi, pembangunan penangkal banjir rob tersebut harus berkordinasi dengan PLN, agar tidak mengganggu aktifitas pembangkitan.

"Harapannya dalam desain pelaksanaannya hati-hati karena itu desainnya koordinasi dengan PLN jangan sampai kedua pembangkit itu terganggu," tuturnya.

Murtaqi mengungkapkan, kedua pembangkit tersebut sangat bergatung air laut sebagai media pendinginan, sehingga jika proses pendinginan tersebut terganggu akan menimbulkan dampak penurunan kinerja pembangkit.

"Itu yang perlu diperhatikan. Harapannya perencanaan Giant Sea Wall itu bekerja sama dengan PLN . Ini dalam proses," pungkas dia. (Pew/Nrm)