Produk Nasional Laris Manis di Trade Expo Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pameran perdagangan berskala internasional, Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-29 direncanakan berlangsung selama lima hari. Namun, pada hari pertama pembukaan, ternyata sudah banyak produk yang sudah habis terjual.

"Kami mendapat laporan bahwa cukup banyak dari booth dan gerai yang di TEI itu sudah sold out pada hari pertama," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi, di Jakarta International Expo (JIExpo), Jumat (10/10/2014).

Dia menjelaskan, hampir semua produk yang ditampilkan dalam pameran ini diminati oleh para pembeli. Namun produk yang sampai laris terjual seperti home decore, produk karet, furniture, hingga mainan anak laris terjual.

"Hal-hal yang tidak kita duga sebagai bagian dari garmen tapi yang spesifik, seperti yang hari ini untuk pakaian dan hiasan anak-anak. Itu secara khusus demikian. Kemarin juga ada kontrak untuk produk yang green product kita seperti kantong plastik dari jagung itu," katanya.

Menurut Bayu, larisnya produk-produk yang ditampilkan di TEI ini menunjukkan bahwa produk dalam negeri tak hanya diminati oleh pembeli lokal, tetapi juga oleh pembeli asing. Dengan antusiasme seperti ini, dia juga optimis bahwa target transaksi TEI sebesar US$ 800 juta bisa tercapai, bahkan bisa melebihi target tersebut.

"Nanti tentunya rekap secara keseluruhan akan kita laporkan juga. Tetapi rasanya melihat perkembangan dua tiga hari ini, kok rasanya bisa terlampaui. Ya kita berdoa saja," tandasnya. (Dny/Gdn)