Liputan6.com, Jakarta - Konsultan properti Cushman & Wakefield mengungkapkan, tiga negara yakni Vietnam, Indonesia dan Philipines (VIP) memiliki prospek yang yang cerah untuk sektor properti di kawasan ASEAN. Alasannya, tingkat pertumbuhan ekonomi dan demografi tiga negara tersebut sangat mendukung sektor properti.
Executive Managing Director Asia Tenggara Cushman & Wakefield, Arsh Chaundhry memaparkan, populasi VIP jika digabung mencapai 430 juta jiwa dengan rata-rata pertumbuhan 6 persen hingga 7 persen setiap tahunnya antara 2008-2014.
"Apabila bisa dianggap suatu negara, VIP akan menduduki posisi ke 12 negara dengan perekonomian terbesar di dunia dengan estimasi GDP total sebesar US$ 1,8 triliun di 2014," kata dia dalam laporannya, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Jika kebijakan fiskal dan keuangan yang baik mampu mendorong kestabilan makroekonomi ketiga negara tersebut, maka tak musatahil pada tahun 2025 GDP nya mencapai US$ 5,0 triliun.
Pertumbuhan ekonomi kelompok VIP akan mendorong iklim investasi. Hal ini juga akan mendorong permintaan properti di semua golongan.
Dia mencontohkan, dalam 5 tahun terakhir saja aset properti sektor perkantoran telah terapresiasi sebesar 50 persen.
"Secara keseluruhan pasar VIP menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi karena tingkat keuntungan yang lebih tinggi," tandas dia. (Amd/Gdn)
Pertumbuhan Sektor Properti Vietnam, Indonesia & Filipina Tinggi
Populasi VIP jika digabung mencapai 430 juta jiwa dengan rata-rata pertumbuhan 6 persen hingga 7 persen setiap tahunnya.
Advertisement