Liputan6.com, Jakarta - Rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menjadi kekhawatiran tersendiri bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pasalnya, kenaikan suku bunga The Fed bisa memicu keluarnya dana-dana asing. Namun ada cara yang bisa mencegah dana asing itu keluar.
Peneliti Center on Reform in Economics (CORE) Indonesia, Ina Primiana mengatakan, sebenarnya pemerintah tak perlu khawatir terjadi penarikan dana-dana asing. Pemeirntah bisa mengatasi permasalahan tersebut.
"Pemerintah mengupayakan bagaimana supaya uang itu bisa bertahan lama dan apa yang bisa ditawarkan. Sekarang investasi jangka panjang. Jadi jangan di sektor keuangan saja," kata dia Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Dia menjelaskan, sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang potensial untuk para investor.
Jika sektor ini dikelola dengan baik maka tak ada kekhawatiran dana-dana asing yang masuk bakal keluar ketika The Fed menaikkan suku bunga nanti.
"Kita mau kelautan dan perikanan, mana yang membuat mereka tertarik investasi, jadi mereka nggak akan lari kemana-mana," tutur dia.
Sayangnya, sektor ini pun belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Dia mengatakan, industri yang bergerak di sektor kelautan perikanan sulit mendapat bantuan kredit dan perbankan.
Tak hanya itu, infrastruktur yang memadai untuk sektor ini pun belum tergarap dengan baik. Maka menurut dia lebih baik subsidi BBM untuk membangun infrastruktur yang baik di sektor kelautan dan perikanan.
"Memang pemerintah harus berhitung, yang memberi dampak ke masyarakat banyak," tandas dia. (Amd/Gdn)
Sektor Kelautan Bisa Cegah Keluarnya Dana Asing
Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang potensial untuk para investor.
Advertisement